2 Desember 2016

Manakah Yang Paling Bagus Hard Disk, SSD, atau Flash Disk?

Posted by Glen Hanz Sky

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, semakin banyak pula perangkat untuk penyimpanan data yang memiliki kemampuan serta kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda. Namun pernah kah anda berpikir, berapa lamakah data-data yang anda miliki dapat disimpan di dalam media penyimpanan seperti Hard Disk, SSD, dan juga Flashdisk dapat bertahan?

Apakah data-data tersebut dapat bertahan sampai kita tua nanti? Mungkin artikel ini dapat memberikan jawabannya kepada anda. Sehingga anda menjadi paham dan mengerti tentang bagaimana media penyimpanan tersebut dapat menjamin keamanan dari file-file data yang anda miliki.

Nah, kali ini saya akan mencoba berbagi informasi dan juga menjelaskan kepada anda mengenai daya tahan atau seberapa lamakah dari masing-masing media penyimpanan Seperti, Hard Disk, SSD ataupun Flashdisk dapat menyimpan data-data kamu. Manakah diantara ketiga media penyimpanan data ini yang juga tahan banting? Anda dapat menyimak penjelasannya berikut ini.



1. Hard Disk

Hard Disk adalah salah satu komponen perangkat keras (hardware) pada komputer atau laptop yang berguna sebagai media penyimpanan yang komponennya bergerak atau output dari proses data yang dilakukan oleh komputer dan manusia. Hard Disk biasnya berbentuk kotak dan terdapat disk (piringan) yang berputar dan magnetic head yang berfungsi untuk mengolah data-data yang tersimpan didalamnya.

Media penyimpanan Hard Disk terdiri atas 2 Jenis yaitu, Hard Disk Internal, dan Hard Disk Eksternal. Dan perlu anda ketahui bahwa sangat penting untuk berhati-hati dalam menggunakan hard disk, sebab jika terjadi benturan yang menyebabkan magnetic head sedikit saja mengenai disk , maka dapat dipastikan seluruh data yang ada di dalamnya akan rusak.

Hal tersebut terjadi dikarenakan ada berbagai faktor penyebabnya. Mulai dari benturan fisik yang keras, atau bisa juga disebabkan kesalahan (gagal) produksi, dan juga dapat diakibatkan oleh aliran listrik yang mati secara tiba-tiba.

Salah satu Perusahaan penyimpanan data yakni cloud BlackBlaze yang pada tahun 2013 pernah melakukan sebuah penelitian terhadap sebanyak 25 ribu Hard Disk dari berbagai macam merk dan kapasitas, dan hasilnya cukup mengejutkan dimana ternyata 5 persennya mengalami kerusakan di tahun pertama, dan sisanya mampu bertahan sampai mencapai tahun keempat. Dan jika Hard Disk tersebut sudah melewati tahun keempat, maka akan terjadi peningkatan kerusakan terhadap 11,8 persen drive dan juga 74 persennya mampu bertahan melewati 4 tahun tersebut.

Dan satu hal lagi yang harus kamu lakukan yaitu menjauhkan Hard Disk dari benda-benda yang mengandung magnet yang tinggi, sebeb situasi tersebut akan berdampak buruk dan membawa resiko yang fatal terhadap data yang ada di dalamnya.

2. SSD (Solid State Drive)

SSD adalah salah satu media penyimpanan data utama selain hard disk yang memiliki fungsi yang sama di dalam sebuah komputer. Namun SSD memiliki berbagai kelebihan dibadingkan Hard Disk. Booting sebuah komputer juga menggunakan kedua benda ini.
 
Berbagai kelebihan yang dimiliki SSD diantaranya mulai dari segi kemampuan dan juga daya tahan, yakni tahan terhadap guncangan, dan bahkan hingga proses read dan write yang juga sangat cepat. Hal ini dikarenakan pada media penyimpan SSD tidak menggunakan komponen yang bergerak atau berputar serta tidak menggunakan disk (piringan) layaknya pada media penyimpanan hard disk.

Meskipun telah menjadi alternatif media penyimpanan terbaru, akan tetapi tidak semua orang mampu untuk membeli SSD sebagai perangkat penyimpanan data, hal itu dikarenakan harga yang dibanderol terbilang cukup mahal ketimbang hard disk, dan perbandingan dari segi kapasitasnya juga sangat mencolok dengan harga yang ditawarkan.

Namun secanggih apapun perangkat tersebut diciptakan, media penyimpanan tersebut juga tak luput dari kesempurnaan. Ada juga kelemahan dari SSD yaitu dalam siklus read dan write. Dimana setiap blok yang dimiliki oleh SSD hanya mampu melakukan siklus tulis dan baca (read-write) hingga ribuan kali saja. Akan tetapi anda tak perlu khawatir, siklus ribuan kali itu dapat kamu tempuh sampai bertahun-tahun kok dan jika siklus tersebut habis, maka data di dalamnya akan menjadi read-only dan tidak akan hilang.

Dan perlu anda ketahui bahwa ternyata SSD juga sangat rentan terhadap gangguan suplai listrik. Apabila listrik tiba-tiba saja padam, maka data-data di dalamnya dapat mengalami "corrupt". Menurut perusahaan Dell, SSD dapat bertahan jika mengalami masalah seburuk-buruknya selama 3 bulan, dan umur yang paling lama dapat bertahan hingga mencapai 10 tahun.

3. Flash Disk

Tentunya jika mendengarkan nama perangkat media penyimpanan data yang satu sudah tidak asing lagi ditelinga anda. Inilah media penyimpanan sejuta umat, yang paling banyak digunakan oleh manusia di berbagai penjuru dunia mengingat harganya yang lebih terjangkau. Serta mudah dibawah kemana-mana karena ukurannya yang juga terbilang cukup kecil, dan muat jika ditaruh di kantong anda.

Hanya saja Modul memori yang terdapat di dalam flash disk memiliki kualitas jauh di bawah modul memori milik SSD. Dan yang perlu diperhatikan dari perangkat ini adalah masalah siklus tulis dan bacanya. Dimana biasanya Flash Disk masih dapat berjalan dengan baik hingga siklus ke 3000 hingga 5000.

Flash Disk adalah perangkat media penyimpan data/file yang berupa NAND yang terrtanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non–volatile, atau data tersebut tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Flash Disk juga memiliki komponen yang lebih sederhana dan relatif lebih sedikit dibandingkan dengan Hard Disk ataupun SSD

Hal yang paling penting untuk anda ketahui, sebenarnya FlashDisk tidak diperuntukkan untuk menyimpan file data dalam waktu yang lama, sebab perangkat ini sangat sensitif dan rentan mengalami kerusakan jika terjatuh atau mengalami benturan keras.

FlashDisk memiliki fungsi untuk memindahkan file-file dari satu perangkat ke perangkat yang lain secara praktis. Perlu saya ingatkan bahwa semakin sering anda melakukan kegiatan dengan menggunakan Flash Disk, maka daya tahan dari Flash Disk akan terus menurun. Hal tersebut seperti dikutip dari teori Flashbay, sebenarnya Flash Disk bisa saja menyimpan data hingga 80 tahun lamanya apabila tidak digunakan dan berada dilingkungan yang tepat. Tetapi hal itu tidak mungkin terjadi, sebab keperluan pada pemakaian Flash Disk biasanya memiliki mobilitas yang tinggi terlebih jika dipakai oleh anak kuliahan.

Jadi manakah yang menurut anda paling bagus Hard Disk, SSD, atau Flash Disk.?

Itu semua tergantung pada kebutuhan yang diperlukan ketika anda hendak menyimpan data-data penting yang anda miliki, baik itu pada Komputer atau pun Laptop dan juga sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan serta efiesiensi pemakaian ketika hendak menggunakan kembali perangkat tersebut.

Semoga artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat dan berguna bagi anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang perkembangan teknologi serta manfaat dan tujuan dari teknologi tersebut.

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar