15 Desember 2016

Apa itu QR Code?

Posted by Glen Hanz Sky

Bersamaan dengan lajunya perkembangan zaman, sebagian orang masih bertanya, apa itu QR code? atau yang pastinya mungkin sebagian dari anda menyeburnya kode batang. Mengapa ini sangat menarik untuk dibahas? Hampir semua orang pasti pernah melihat ini, apakah mereka tahu apa tidak apa itu. Mungkin kebanyakan orang pernah melihatnya di cafe, majalah, toko, atau bahkan akhir-akhir ini bisa ditemukan di dalam kartu bisnis.

Contoh QR Code

Pola-pola kecil ini kian hari kian banyak bermunculan dan lebih digunakan untuk strategi pemasaran bisnis yang disebut dengan quick response code atau QR Code. Sekarang kita sudah mengetahui apa kepanjangan dari QR Code, sebuah pola seperti sebuah teka-teki silang yang mana anda harus menatapnya untuk melihat gambar 3D yang tersembunyi di dalamnya. Anda harus menggunakan aplikasi pembaca kode ini tentu saja. Untuk mengetahui lebih dalam lagi pola kode ini, untuk apa mereka digunakan, dan bagaimana menggunakannya, anda harus mengetahuinya pada ulasan di bawah ini.

Apa itu QR Code?

Kode QR adalah sebuah kode matriks (atau dua-dimensi barcode ) yang dibuat pada tahun 1994 oleh perusahaan Jepang Denso-Wave. The “QR” berasal dari "Quick Response", sebagai pencipta kode yang dimaksudkan agar isinya dapat diuraikan pada kecepatan tinggi.

QR Code awalnya diciptakan oleh Denso Wave, anak perusahaan Toyota pada tahun 1994, dimana berfungsi agar dapat melacak komponen otomotif pada saat kecepatan tinggi. Kode ini juga dirancang untuk dapat dibaca dan diterjemahkan oleh kamera dibandingkan dengan laser yang jauh jauh lebih ketat dan biasanya digunakan untuk UPC bar codes yang tradisional. Pada desain QR Code ini, para desainer dari kode menambahkan empat kotak besar sebagai standar ke semua kode QR yang saat ini telah tersebar di seluruh dunia.

Tiga dari kotak yang memiliki ukuran besar, membantu kamera menentukan posisi dari kode QR, sedangkan kotak keempat yang memiliki ukuran kecil, yang dipakai untuk menormalkan ukuran pada gambar, orientasi serta juga sudut pandang. Pada inovasi ini juga memungkinkan beberapa komponen pada mobil dapat dipindai pada kecepatan yang jauh lebih cepat dari sebelumnya.

QR code bekerja dengan cara yang mirip dengan barcode UPC dalam data yang diselenggarakan dalam bentuk pola yang dapat diterjemahkan. Data ini bisa berisi apa saja, seperti sebuah URL pada situs web ke informasi kontak, serta data geolokasi untuk digunakan pada peta. Dan segala sesuatu yang bisa ditulis kurang lebih di bawah 4.000 karakter (tergantung pada jenis data).

Apa yang menyebabkan QR code keluar dari jalur otomotif adalah QR Code menemukan jalannya masuk ke materi pemasaran, toko dan media cetak. Dan kemunculan aplikasi smartphone dan juga smartphone itu sendiri. Android, iOS, Windows Phone, MeeGo, dan sistem operasi smartphone lain semua memiliki akses ke kamera dan aplikasi QR code untuk decoding gambar. Dengan kata lain, kebanyakan orang sekarang memiliki scanner QR code dalam genggaman tangan mereka.

Bagaimana Cara Menggunakan QR Code?

Jika Anda mempunyai sebuah smartphone tentu saja anda dapat menggunakan kode ini dengan cara yang cukup mudah. Dimana hal yang harus anda lakukan adalah dengan men-download aplikasi pemindaian QR code dari toko aplikasi perangkat Anda, kemudian buka dan jalankan lah aplikasi tersebut untuk mengambil gambar dari kode. Maka hal ini akan memecahkan kode-kode QR dan kemudian lakukan perintah apa yang diminta dari QR Code tersebut.

Cara menggunakan QR code adalah dengan melihat melalui kamera perangkat Anda. Yang perlu dilakukan cukup arahkan kamera anda pada QR Code, sampai muncul warna kuning berkedip, dan secara otomatis kamera pada ponsel tersebut akan menangkap gambar dari QR Code tanpa anda harus menggunakan shutter kamera anda.

Penggunaan QR Code Saat Ini

Pada umumnya QR code digunakan untuk ‘menyelamatkan’ dan membantu orang-orang di bagian pemasaran yang mengalami kesulitan untuk menuliskan kata-kata "Silahkan kunjungi situs kami, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut". Akan tetapi dalam keadaan tertentu, akhirnya mereka menggunakan beberapa metode-metode yang sangat kreatif agar secara tidak langsung terlibat dalam kegiatan kita yang sehari-hari sebagai konsumen.

Sementara itu, produsen bir Guiness datang dengan cara kreatif untuk menggunakan QR Code yang dicetak pada gelas liter. Ketika gelas kosong atau bahkan jika Anda menempatkan bir ringan di dalamnya yang bukan merupakan produk Guiness, maka QR Code tidak akan muncul. Setelah Anda menempatkan bir dari Guiness, maka QR Code akan terlihat jelas.

Pemindaian kemudian dapat mengumumkan kepada teman-teman Anda di jaringan sosial yang berbeda bahwa anda sedang menikmati bir dari Guiness. Selain itu, kode ini akan membawa Anda ke sebuah website dengan informasi lebih lanjut tentang bir Anda sehingga Anda kemudian dapat memiliki informasi tentang bir yang sedang anda minum.

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar